Dalam teori grup, grup siklik atau grup monogen adalah grup yang dihasilkan oleh satu elemen. Grup siklik adalah subgrup yang unsur-unsurnya merupakan unsur-unsur dari grup itu sendiri berdasarkan pembengunannya atau generatornya. Sedangkan subgrup siklik adalah suatu subgrup yang dibangkitkan oleh satu unsur dari suatu grup siklik. Generator adalah pembangun suatu grup siklik.
Definisi
1 : Grup Siklik (terhadap penjumlahan)
Grup
G (G, +) disebut siklik, bila ada elemen a ϵ G sedemikian sehingga G = {na|n ϵ
Z}. Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut.
(Fadli,
2006 : 55)
Contoh
Misalkan
G = {0, 1, 2, 3} adalah subgrup terhadap penjumlahan (G, +). Buktikan bahwa G
tersebut adalah grup siklik.
Penyelesaian:
G =
{0, 1, 2, 3}
<a>
= {na|n ϵ Z}
<0>
= {n(0)|n ϵ Z}
= {... , (-1) ∙ 0, 1 ∙ 0, ...}
= {0}
<1> = {n(1)|n ϵ Z}
= {... , (-3) ∙ 1, (-2) ∙ 1, (-1) ∙ 1,
0 ∙ 1, 1 ∙ 1, 2 ∙ 1, 3 ∙ 1, ...}
= {1, 2, 3, 0}
<2> = {n(2)|n ϵ Z}
= {... , (-2) ∙ 2, (-1) ∙ 2, 0 ∙ 2, 1
∙ 2, 2 ∙ 2, ...}
= {2, 0}
<3> = {n(3)|n ϵ Z}
= {... , (-3) ∙ 3, (-2) ∙ 3, (-1) ∙ 3,
0 ∙ 3, 1 ∙ 3, 2 ∙ 3, 3 ∙ 3 ...}
= {3, 2, 1, 0}
Karena
G = <1> = <3> = {0, 1, 2, 3} dengan kata lain 1 dan 3 adalah
generator dari G, maka G = {0, 1, 2, 3} merupakan grup siklik.
Definisi
2 : Grup siklik (terhadap perkalian)
Grup
G (G, ∙) disebut siklik bila ada elemen a ϵ G sedemikian sehingga G = {an|n
ϵ Z}. Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut.
(Gallian,
2008 : 72)
Suatu
grup G dan suatu unsur g ϵ G, jika grup G dapat dinyatakan sebagai G = {gn|n
ϵ Z} maka G dikatakan pembangun dari grup G dan grup G disebut grup siklik,
biasanya dinotasikan G = <g>.
(Muchlisah,
2005 : 58)
Contoh
Misalkan
G = {-1, 1} adalah suatu grup terhadap operasi perkalian (G, ∙) Buktikan bahwa
G adalah grup siklik.
Penyelesaian:
G =
{-1, 1}
<a>
= {an|n ϵ Z}
<-1>
= {... , (-1)¯², (-1)¯¹, (-1)0,
(-1)1, (-1)2, ...}
= {-1, 1}
<1> = {... , 1-2, 1-1, 10,
11, 12, ...}
= {1}
Karena
G = <-1> = {-1, 1} dengan kata lain -1 adalah generator dari G maka G
={-1, 1} merupakan grup siklik.
Teorema
1 (Gallian, 2008 : 77)
Subgrup
pada suatu grup siklik merupakan grup siklik.
Bukti.
Misalkan
G merupakan grup siklik yang dibangun oleh a dan H subgrup dari G. Akan
ditunjukkan bahwa H merupakan grup siklik.
Jika
H = {e}, jelas bahwa e = H sehingga H merupakan grup siklik. Jika H ≠ {e}, maka
terdapat elemen x ∈ H dengan x ≠ e . Karena H merupakan subgrup dari G, maka x ∈ G
dan berakibat x = an ∈ H untuk suatu n ∈ Z+ . Pilih bilangan m ∈ Z+
sebagai bilangan yang terkecil sehingga am ∈ H.
Akan
ditunjukkan bahwa am = H. Diambil sebarang y ∈ H
dan karena H merupakan subgrup dari G, maka x ∈ G dan
berakibat y =ak ∈ H untuk suatu k ∈ Z+ . Diperhatikan bahwa m ≤ z dan dari algoritma
pembagian pada Z diperoleh k = mq+r untuk suatu q, r ∈ Z
dan 0 ≤ r < m. Dengan demikian diperoleh:
ak
= amq+r = amq ar dan ar = (am)-q az Karena am, ak ∈ H
dan H merupakan grup, akibatnya (am )-q ∈ H
dan (am )-q ak ∈ H. Dengan
demikian diperoleh (ar) = (am )-q az
∈ H .
Karena m merupakan bilangan yang terkecil sehingga am ∈ H
dan karena 0 ≤ r = H dan dengan
kata lain H merupakan grup siklik.
Teorema
2 Jumlah pada elemen setiap order dalam grup siklik (Gallian, 2008 : 80)
Jika
d adalah sebuah pembagi positif pada n, angka pada unsur dalam order d dalam
sebuah grup siklik pada order n adalah ϕ(d).
Teorema
3 (Muchlisah, 2005 : 59)
Setiap
grup siklik adalah grup abelian
Bukti
Misalkan
(G, ∙) merupakan grup siklik dan a merupakan pembangun dari G. Sehingga G = {an
| n ϵ Z}.
Misalkan
G = {ak|k ϵ Z}
Akan
ditunjukkan bahwa xy = yx untuk setiap x, y ϵ G.
Ambil
sebarang x, y dalam G. Karena x, y dalam G maka
x = am
dan y = an
untuk
suatu m dan n dalam Z, sehingga
aman
= am+n
dan
yx =
anam = an+m = am+n = aman
= xy
terbukti
G grup abelian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar